Selasa, 27 November 2012

Ejaan Bahasa Indonesia


Penulisan Unsur Serapan
Bahasa Indonesia menyerap unsur dari pelbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing seperti Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris. Unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan:
a.       Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Unsur ini digunakan dalam bahasa Indonesia tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. Contoh: reshuffle.
b.      Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, dan diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan adalah sebagai berikut:

aa (Belanda) menjadi a, seperti:
paal                 pal
baal                 bal
octaaf              oktaf

ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e, seperti:
aerobe                         aerob
aerodinamics               aerodinamika

ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e, seperti:
haemoglobin               hemoglobin
haematite                     hematit

Pemakaian Tanda Baca
1.      Tanda titik (.)
Kaidah-kaidah pemakaian tanda titik yang harus kita perhatikan adalah sebagai berikut.
a.    Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh :
Aan pergi ke Jakarta.
Biarlah mereka duduk di sana.
2. Tanda Koma ( , )
a.    Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang.
Contoh : Agus membeli buku, pena, dan pengaris.
3.      Tanda Titik koma ( ; )
a.    Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian - bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam semakin larut; kami belum juga tidur.
4.      Tanda Titik dua ( : )
a.         Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian.
Contoh: STIE mempunyai dua jurusan: manajemen dan akuntansi.
Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pertanyaan.
Contoh: STIE mempunyai jurusan manajemen dan akuntansi.
5.      Tanda Hubung ( - )
a.         Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran
dengan bagian kata depannya pada pergantian baris.
Contoh :
…cara yang baik meng-
ambil udara.
…cara baru untuk meng-
ukur panas

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan